Sumber: Radar Sukabumi
SUKABUMI – Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Sukabumi kembali menggelar kegiatan rutin tahunan berupa Workshop Terapi Komplementer dalam Praktik Kebidanan. Kegiatan ini ditujukan bagi para alumni lulusan program Diploma III Kebidanan tahun akademik 2024–2025, dengan total peserta mencapai 72 orang.
Workshop yang diselenggarakan di lingkungan kampus STIKes Sukabumi pada Senin, (29/9/2025) hingga Rabu (1/10/2025) ini dibuka secara resmi oleh Ketua STIKes Sukabumi, Iwan Permana, yang dalam sambutannya menegaskan pentingnya pembekalan kompetensi tambahan bagi para bidan lulusan agar mampu memberikan pelayanan kesehatan yang lebih menyeluruh dan humanis kepada ibu serta bayi.
“Kegiatan ini menjadi agenda rutin tahunan kami sebagai bentuk komitmen STIKes Sukabumi untuk menghasilkan tenaga kesehatan yang tidak hanya terampil secara klinis, tetapi juga memiliki pemahaman dan keterampilan dalam pelayanan kesehatan holistik. Dengan begitu, para lulusan dapat berkontribusi lebih luas di masyarakat,” ujar Iwan Permana.
Workshop terapi komplementer ini difokuskan pada pengembangan keterampilan dan pengetahuan tentang perawatan holistik bagi ibu dan bayi, termasuk pengenalan prinsip holistic care, materi spa untuk ibu dan bayi, serta manajemen layanan kesehatan alternatif yang dapat menunjang praktik kebidanan.
Selama pelatihan, para peserta mendapatkan teori sekaligus praktik langsung dari narasumber profesional yang berpengalaman di bidang baby mom & spa serta terapi komplementer kebidanan.
Peserta dibimbing untuk memahami konsep pelayanan menyeluruh yang tidak hanya berorientasi pada aspek fisik, tetapi juga emosional, mental, dan spiritual ibu serta bayi. Kegiatan ini juga bertujuan untuk membuka peluang kemandirian ekonomi bagi para alumni.
Dengan keterampilan yang diperoleh, diharapkan lulusan STIKes Sukabumi mampu mengelola secara mandiri layanan baby mom & spa serta memberikan pelayanan kebidanan yang inovatif dan bernilai tambah di tengah masyarakat.
“Kami ingin agar lulusan tidak hanya bekerja di fasilitas kesehatan formal, tetapi juga memiliki kemampuan wirausaha dalam bidang pelayanan kesehatan holistik. Ini sejalan dengan kebutuhan masyarakat modern yang kini semakin sadar pentingnya perawatan menyeluruh bagi ibu dan bayi,” tambah Iwan.
Selain memperluas kompetensi, kegiatan ini juga menjadi wadah silaturahmi antaralumni dan dosen pembimbing, mempererat jejaring profesional antarbidang kesehatan, serta memperkuat branding STIKes Sukabumi sebagai institusi pendidikan kesehatan yang berorientasi pada praktik inovatif dan humanistik.(wdy)
The post STIKes Sukabumi Gelar Workshop Terapi Komplementer untuk Alumni Kebidanan: Bekali Lulusan dengan Keterampilan Holistik bagi Ibu dan Bayi appeared first on Radar Sukabumi.



















