Sumber: Radar Sukabumi
SUKABUMI — Ratusan warga Desa Kadaleuman, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor desa pada Senin (8/9/2025). Mereka menuntut transparansi pengelolaan dana desa dan mempertanyakan dugaan penggelapan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).
Aksi ini menjadi sorotan di media sosial dan grup perpesanan warga. Selain isu pajak, massa juga mendesak perbaikan infrastruktur jalan desa yang dinilai terbengkalai.
“Ini sudah kali ketiga kami datang, dan kepala desa selalu tidak ada di tempat,” ujar Ida Hasanaha (27), salah satu peserta aksi. Ia menegaskan bahwa warga telah berulang kali meminta penjelasan, namun tidak mendapat respons memadai.
“Kami ingin persoalan ini dibawa ke jalur hukum. Pajak diduga digelapkan, jalan rusak tak diperbaiki. Warga hanya ingin transparansi dan kejelasan,” tegas Ida.
Ia menambahkan, jika tuntutan tidak ditindaklanjuti, warga akan menggelar aksi lanjutan dengan jumlah massa lebih besar. “Bahkan kami bisa menutup sementara kantor desa jika aspirasi terus diabaikan,” katanya.
Menanggapi aksi tersebut, Sekretaris Desa Kadaleuman, Asep Komarudin, menyatakan bahwa aspirasi warga telah ditampung dan akan disampaikan kepada kepala desa yang sedang berada di luar kota.
“Tiga poin utama yang disampaikan warga adalah soal PBB, infrastruktur, dan transparansi dana desa. Kami sudah berkoordinasi dengan instansi terkait,” jelas Asep.
Ia menyebut, untuk jalan kabupaten, pihak desa telah menghubungi Dinas PU, sementara jalan desa dibahas bersama BPD. Proposal juga tengah disiapkan untuk diajukan ke Perkim dan instansi lainnya.
“Soal dana desa, akan dibahas lebih lanjut dalam musyawarah desa bersama BPD. Kami berkomitmen untuk memperbaiki kinerja dan terus berkoordinasi agar semua persoalan bisa diselesaikan,” pungkasnya.(ndi/d)
The post Warga Kadaleuman Kepung Kantor Desa, Transparansi Dana Dipertanyakan appeared first on Radar Sukabumi.