BERITA SUKABUMI – Banjir yang terus terjadi di Jalan Raya Siliwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, tepatnya di depan Toko Era Blue Electronics, diduga dipicu oleh pembangunan baru yang menyebabkan penyempitan saluran drainase. Kondisi tersebut menjadi perhatian serius dari pihak Pengawas Lapangan PPK 2.1 Jawa Barat.
Pengawas lapangan, Agus Warso, meninjau langsung lokasi banjir yang meresahkan warga dan pelaku usaha sekitar, termasuk kedai kopi Warkopyor yang sempat terendam.
“Saya tidak mempermasalahkan, tapi proses perizinan harus jelas. Jangan sampai kejadian seperti ini terulang karena berdampak ke masyarakat. Fungsi saluran air harus dikembalikan,” ujar Agus Warso kepada inilahsukabumi.com.
Menurut Agus, kawasan tersebut sebelumnya telah dilakukan normalisasi saluran. Namun, munculnya bangunan baru di sekitar lokasi diduga menjadi penyebab utama terganggunya aliran air.
“Bulan lalu depan sini sudah normal, tapi sekarang air menggenang lagi. Bisa jadi karena ada bangunan baru. Kami belum tahu apakah sudah ada izinnya atau belum. Nanti kami akan lakukan pemeriksaan dan pengecekan,” jelasnya.
Ia menegaskan, jika terbukti ada pelanggaran atau pembangunan tanpa izin yang menghambat fungsi saluran air, pihaknya akan merekomendasikan langkah tegas kepada instansi terkait.
“Kalau tidak memenuhi syarat atau rekomendasi, bisa kami bongkar. Tapi tentu melalui prosedur resmi, kami bersurat dulu karena itu kewenangan dinas terkait,” tegasnya. (*)
The post Bangunan Baru Diduga Jadi Biang Kerok Banjir di Cibadak first appeared on Inilah Sukabumi.



















