Sumber: Radar Sukabumi
SUKABUMI — Menjelang pertengahan Oktober 2025, harga sejumlah bahan pokok di Pasar Semi Modern (PSM) Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, mengalami kenaikan signifikan. Dua komoditas yang paling terdampak adalah cabai kriting merah dan daging ayam ras.
Berdasarkan data Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) PSM Palabuhanratu, harga cabai kriting merah naik dari Rp40 ribu menjadi Rp50 ribu per kilogram, sementara daging ayam ras naik dari Rp39 ribu menjadi Rp42 ribu per kilogram. Telur ayam ras juga mengalami kenaikan dari Rp29 ribu menjadi Rp30 ribu per kilogram.
Maulana, pencatat harga sembako di UPTD PSM Palabuhanratu, menyebutkan bahwa kenaikan harga dipicu oleh dua faktor utama: gagal panen akibat cuaca ekstrem dan meningkatnya permintaan bahan pangan karena program Makan Bergizi Gratis (MBG).
“Sejumlah pedagang menyebut harga ayam dan telur naik sejak program MBG berjalan. Sementara cabai terdampak gagal panen akibat cuaca yang tidak menentu,” ujar Maulana, Kamis (16/10).
Meski begitu, harga kebutuhan pokok lainnya masih relatif stabil. Beras medium bertahan di Rp14 ribu per kilogram, beras premium Rp16 ribu, dan beras SPHP Rp12.500. Gula pasir dijual Rp18 ribu per kilogram, minyak goreng curah Rp20 ribu, dan minyak goreng kemasan premium Rp22 ribu per liter. Daging sapi dan kerbau juga stabil di kisaran Rp125 ribu per kilogram.
Komoditas lain seperti cabai merah besar, cabai rawit merah, cabai rawit hijau, bawang merah, dan bawang putih tidak mengalami perubahan harga berarti.
The post Harga Cabai dan Daging Ayam Naik di Palabuhanratu, Pedagang Soroti Program MBG appeared first on Radar Sukabumi.



















