BERITA SUKABUMI — Kurang dari 24 jam setelah insiden pembacokan terhadap seorang anak pelajar SMK di Karang Tengah, Kecamatan Cibadak, polisi berhasil menangkap pelaku yang sempat membuat geger warga.
Korban diketahui berinisial An, pelajar asal Kecamatan Nagrak, yang menjadi sasaran kekerasan saat berangkat sekolah pada Senin (20/10/2025) pagi. Peristiwa terjadi di kawasan Gang Masjid, Karang Tengah—jalur padat antara Cibadak dan Cisaat.
Kapolres Sukabumi AKBP Samian membenarkan penangkapan pelaku dalam waktu singkat. “Betul, kurang dari 24 jam pelaku sudah kita identifikasi dan amankan,” ujar Samian.
Ia menambahkan bahwa pihaknya masih mendalami motif pelaku, dan kasus ini menjadi perhatian serius Polres Sukabumi.
Kasat Reskrim Polres Sukabumi, Iptu Hartono, menjelaskan bahwa karena korban masih di bawah umur, penanganan dilakukan secara hati-hati dan sesuai prosedur. Terduga pelaku telah dibawa ke Mapolres Sukabumi untuk pemeriksaan lebih lanjut. “Golok yang digunakan pelaku juga sudah kami sita sebagai barang bukti,” imbuh Hartono.
Berdasarkan keterangan saksi, insiden bermula saat korban dibonceng rekannya di tengah kemacetan. Tiba-tiba, seorang pria tak dikenal mendekat dan langsung mengayunkan senjata tajam ke arah korban. Serangan brutal itu membuat An tersungkur bersimbah darah.
Korban mengalami dua luka bacok serius di pipi kanan dan bagian belakang kepala, dan kini menjalani perawatan intensif di IGD RSUD Sekarwangi, Cibadak.
Warga sekitar yang menyaksikan kejadian sempat panik dan berusaha menolong korban, sementara pelaku langsung melarikan diri. Tim Reskrim Polres Sukabumi segera melakukan olah TKP, mengumpulkan keterangan saksi, dan memburu pelaku hingga akhirnya berhasil ditangkap.
Saat ini, pelaku tengah menjalani pemeriksaan intensif di Mapolres Sukabumi, sementara korban masih dalam tahap pemulihan. Polisi berkomitmen mengungkap latar belakang peristiwa ini secara transparan.(ndi/d)
Sumber: Radar Sukabumi



















